Tulisan ini menyambung topik yang sama pada tulisan sebelumnya yang berjudul Software Edukasi Untuk Pembelajaran Anak (Kumpulan Software Edukasi)/
Ketika si anak mulai menjalankan komputer, kemudian mengaktifkan browser dan terkoneksi dengan jaringan internet maka saat itupula celah-celah memperoleh informasi yang salah atau tidak baik sudah terbuka.
3 Celah yang memungkinkan anak mendapatkan informasi yang salah
Celah-celah itu sebenarnya bukan cuma ketika komputer sudah terkoneksi ke internet, tetapi dimulai ketika komputer mulai menyala. Perhatikan celah-celah berikut ini:
- Anak-anak menggunakan komputer yang sama dengan orang-orang dewasa. Ketika membiarkan anak-anak menggunakan komputer yang juga digunakan oleh orang dewasa ini juga bagian dari celah yang bisa membawa anak untuk memperoleh informasi yang salah. Bisa saja anak karena naluri jelajahnya tinggi akhirnya menemukan file-file yang tidak semestinya mereka dapatkan. Dalam banyak kasus ada anak-anak yang ketika menggunakan komputer orangtuanya atau kakaknya tiba-tiba menemukan file video tidak baik, ini yang dikhawatirkan.
- Menggunakan browser yang juga digunakan oleh orang dewasa. Pernahkan anda menemukan kasus ketika mulai mengetk alamat situs di Tab browser tiba-tiba keluar alamat situs yang sudah kita gunakan? Itu lantaran kita tidak mengubah seting history menjadi never remember sehingga url yang pernah kita gunakan akan tersimpan dalam history. Apa jadinya kalau bekas situs yang dikunjungi orang dewasa adalah situs yang tidak baik kemudian anak-anak menemukannya?
- Konten dewasa. Mungkin niat awal anak ketika berinternet adalah untuk bermain games, tapi ketika anak menuliskan kata kunci "games untuk anak" misalnya di kotak pencarian google, dan hasilnya ada banyak situs yang terbuka. Kalau kebetulan yang dipilih adalah benar situs games untuk anak, kalau salah?
- Tidak membiarkan anak-anak menggunakan komputer yang juga digunakan oleh orang dewasa, kecuali komputer yang digunaka tersebut benar-benar aman dari data-data yang seharusnya tidak boleh digunakan oleh anak-anak. Tapi pilihan yang terbaik adalah dengan memisahkan antara komputer untuk orang dewasa dan untuk anak-anak. Ini juga akan memudahkan orang tua memonitor penggunaan komputer oleh anak-anak. Dan pilihan lainya dengan membuat dual password administrator, untuk orang tua dan anak-anak (guest) tapi model ini kadang membuat penggunaan aplikasi tertentu jadi terhambat.
- Menggunakan browser khusus untuk anak-anak. Setelah memisahkan komputer anak dengan orang dewasa, kini saatnya memasang browser khusus untuk anak-anak pada komputer. Diakhir tulisan ini saya tautkan link-link untuk mendownload browser yang savety digunakan untuk anak-anak.
- Hati-hati dengan konten internet, itu kuncinya. Jangan terlalu merasa aman dengan konten yang dikunjung anak. Untuk itu batasi konten yang boleh dikunjungi oleh anak dengan menggunakan software aplikasi yang bisa digunakan untuk itu. Memang terkesan "over", tapi tidak apa-apa yang penting anak aman dari bahaya konten.
- Berikan pengetahuan berinternet yang baik. Ini yang lebih penting. Dengan memberikan pengetahuan berinternet yang baik kepada anak tentu akan menumbuhkan kesadaran dalam diri anak tentang manfaat, baik tidaknya, dan lain sebagainya ketika mereka mengakses internet.
5 aplikasi untuk browser yang aman digunakan oleh anak-anak:
6 aplikasi untuk mesin pencari
Aplikasi untuk membatasi konten internet
Demikian posting kali ini mudah-mudahan bermanfaat. Baca juga artikel-artikel singkat lainnya:
Software Edukasi Untuk Pembelajaran Anak (Kumpulan Software Edukasi)
Pengaruh Buruk Internet Terhadap Anak
Belajar Mewarnai Menggunakan Paint (Untuk Anak SD Kelas 1-2
Referensi tulisan:
http://ictwatch.com/
http://trik-tutorials.blogspot.com/
http://www.visigraphics.com/
Tag spesial: Panduan Berinternet Aman Untuk Anak
No comments:
Post a Comment